Bajai Perpustakaan keliling| @Yuni Satia Rahayu |
10 mei 2024. saat itu aku sedang menghampiri kawanku Ikhsan yang di beri tugas oleh mas Redo untuk menjadi penjaga bego di lapangan sport Center Kalurahan Caturharjo.
Saat itu entah apa yang terpikir dalam benakku sehingga tiba- tiba aku memberanikan diri mengirim WhatsApp ke ibu Yuni Satia Rahayu.
yang isinya adalah menanyakan Bajai yang terparkir dirumahnya, di Pugeran yang sempat aku lihat saat aku diminta untuk memotret satgas PDI Perjuangan Meguwo saat itu, masih hidup atau mati.
dengan hati yang dak dik duk ser aku mengirim dan menunggu balasan dari ibu yuni.
saat itu langsung di balas whatsapp ku.
Bajai itu gak hidup gun.
kemudian aku membalas lagi hehe,
kalau hidup dibuat Perpustakaan keliling ciamik bu.
chat itu langsung aku kirim
dan di balas lagi ya,
udah bolak balik dibenerin tetep gak bisa hidup.
akupun kembali menjawab, Menawi kulo manfaatke angsal mboten bu, dengan ku sertai emoticon takut..
dan yang tak kusangka dan membuatku bahagia ibu Yuni Satia Rahayu menjawab whatsappku Ambil aja.
wah rasanya aku ingin teriak, Alhamdulilah dan disitulah aku merasa memdapat energi baru untuk terus bergerak di kegiatan literasi.
mungkin aku terlalu berlebihan dengan cita citaku dimana ingin melihat generasi penerusku minimal pernah merasakan bahagia membaca walaupun hanya disela-sela jam istirahat sekolah.
bajai itu kemudian aku ambil esok malamnya 11 mei 2024. yang pasti meminta bantuan mas redo untuk meminjami mobilnya untuk mengambil Bajai yang berada di Pugeran.
aku dibantu oleh adik saya Sigit yang menyopir mobil, maklumlah aku masih takut belajar setir mobil karena aku masih suka mengendarai motor roda tiga dari pada naik mobil, ah itu hanya alasan belaka sakjane yo wedi nek nabrak dan ra due duit nek ndandake.
oiya aku juga dibantu oleh teman saya yaitu Ikhsan Medari Gede dan Teguh Medari Cilik dalam usaha mengambil bajai itu.
Alhamdulilah eksekusi pengambilan Bajai berjalan dengan lancar, dan sampai di rumah Jetis dengan selamat tanpa halangan apa-apa.
sampai dirumah tentunya bajai itu dikerubuti oleh anak-anakku dan tetanggaku yang seakan melihat harta kirun.
Bajai datang dalam keadaan mati,entah semesta mungkin memang menghendaki bajai itu hidup.
Bajai bisa menyala tak bisa dilepaskan ada peranan penting dari adik saya Sigit dan Agung,
oiya aku akan memperkenalkan siapasih Agung?
Agung adalah anak dari kakak dari anak pakde saya namanya Mbak wati, yang dimana saat aku kecil dulu orang yang mengasuhku dan bisa dibilang pahlawanku, karena apa saat ada orang yang mengejekku , mbak wati sangat sigap langsung memarahi orang itu. nah kembali aku membahas Agung,
Agung ini lama kerja di Bandung Jawa Barat, dan di bulan ini, awal dari Agung kembali ke Yogyakarta dan membuka bengkel di Murangan Triharjo Sleman.
nah saat melihat bajaiku Agung aku mintai tolong untuik menghidupkan bajai tersebut, tentunya dengan nada ejekanku, mosok koe ra iso, dan tidak membutuhkan waktu lama ya sekitar 2 hari alhasil bajai hidup,tapi ya pastilah banyak yang harus di benahi, ada reem ada velg dan ban yang bocor dan banyak lagi.
Alhamdulilah saat niat kita baik pasti ada jalan untuk menjawab tantangan itu, dan alhamdulilah dengan niat alhasil aku bisa membeli velg dan ban, eh iya ada peran BRI di sini wkakakaka
aku mengajukan KUR yang sebagian aku gunakan untuk pengembangan angkringanku dan seberapa aku gunakan untuk membiayai perbaikan Bajai ini.
setelah bajai ini hidup aku pun meminta tolong kepada kawan ku yang ahli dibidang perkayuan namanya Nurhadi untuk membuatkan rak buku biar Bajai ini sesuai dengan akat saat aku ingin memanfaatkan Bajai ini.
Rak jadi cobaanpun datang lagi, hehehe..
tiba-tiba saat aku kan memulai pelayaanan tiba tiba mesin ambrol ndan magnit dan semuanya hancur dan alhasil harus turun mesin l;agi... yah sedih pasti, tapi itulah konsekwensi kendaraan tua.
tapi tidak butuh lama dengan ketrampilan adik-adikku Agung dan Sigit bajaipun menyala kembali, dan bisa jalan walaupun agak berkurang tenaganya. tapi tetap aku bersyukur semoga semakin lama akan ketemu posisinya dan akan baik pada waktunya.
wis ngene sik sesuk tak tambahi nek pas wis ono hal menarik sing iso tak tulis
"terimaksih orang-oreang baik di sekitarku"
Jazakumullah